10 Tempat Wisata Terbaik di Nganjuk Paling Banyak di Kunjungi

shares |

Nganjuk merupakan sebuah daerah yang mempunyai segudang tempat wisata yang sangat indah diantaranya seperti wisata alam serta wisata sejarah semua ada di Nganjuk, jika anda ingin berlibur disinilah tempat yang cocok, dijamin anda tidak akan kecewa apalagi jika anda berkunjung dengan sanak saudara, pasangan ataupun keluarga dijamin pasti liburan kalian akan lebih menyenangkan.

Berikut 10 Tempat Wisata Terbaik di Nganjuk yang wajib harus anda kunjungi jika anda sedang berkunjung ke Nganjuk

1. Air Terjun Sedudo


Air Terjun Sedudo atau Grojogan Sedudo merupakan salah satu air terjun tertinggi di Indonesia yang ada di Nganjuk Jawa Timur. Air terjun ini terdapat di daerah desa Ngliman, kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Tempat ini berada di ketinggian sekitar 1.438 meter dari permukaan laut dan memiliki ketinggian air terjun 105 meter. Tempat ini selain memiliki keindahan alam yang mempesona juga memiliki jalur transportasi yang mudah untuk dijangkau sehingga banyak wisatawan yang kemudian memilih tempat ini sebagai tujuan wisatanya. Nah, perlu untuk anda ketahui bahwa masyarakat sekitar masih mempercayai bahwa air dari Air Terjun Sedudo tersebut memiliki kekuatan supra natural sehingga pada sa'at bulan suro di kawasan wisata ini banyak di kunjungi warga Nganjuk dan sekitarnya untuk melaksanakan ritual Mandi Sedudo pada setiap tahunnya. Sebab mereka percaya bahwa bulan suro bisa membawa berkah, dan apabila mandi di Air Terjun Sedudo diyakini bisa membuat awet muda.

2. Air Terjun Roro Kuning


Air Terjun Roro Kuning merupakan salah satu tempat wisata di Nganjuk yang terletak di Desa Bajulan, Kecamatan Loceret. Air terjun ini berbeda dari yang lainnya karena air yang jatuh dari atas mengalir merambat melalui bebatuan, oleh karena itulah air terjun ini dinamakan air terjun merambat roro kuning. Selain menikmati air terjun merambat, disini juga terdapat kolam renang dan penangkaran rusa. Sementara tinggi air terjunnya sendiri adalah  10-15 m. Aliran Air terjun Roro Kuning  berasal dari tiga sumber yang ada disekitar Gunung Wilis. Air tersebut mengalir dengan cara merambat di sela-sela bebatuan padas di bawah pepohonan hutan pinus. Kemudian aliran  air terjun tersebut membentuk trisula. Jika anda tertarik untuk datang ke tempat wisata ini, anda bisa menempuhnya dari Nganjuk, kurang lebih berjarak 30 km ke selatan Nganjuk.

3. Air Terjun Singokromo

Air Terjun Singokromo

Air terjun Singokromo memiliki ketinggian sekitar 20 meter dengan suasana sekitar air terjun yang masih sangat sejuk. Air terjun yang terletak di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk ini belum dikelola oleh pemerintah sebagai tempat wisata, hal itu membuat akses menuju lokasi menuju air terjun masih agak sulit gitu. Air terjun Singokromo berjarak sekitar 2,5 km dari Kota Nganjuk. Untuk mencapai lokasi air terjun, kamu cuma bisa menggunakan kendaraan roda dua. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki di atas setapak kurang lebih 500 meter atau sekitar 15 menit. Air terjun ini terletak tidak jauh dari Air Terjun Sedudo.

4. Air Terjun Ngebleng


Air Terjun Ngebleng terletak di perbatasan antara jombang dengan nganjuk, tepatnya di Dusun Tondowesi Lor/Utara(Ndosie), Desa Pule, Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk, Propinsi Jawa Timur, Air Terjun Ngebleng masih alami dan belum di kelola oleh daerah setempat, belum ada karcis masuk, parkir di rumah warga seiklasnya. Untuk menuju air terjun jalan kaki ± 2 km/ 1 jam an dari rumah warga, kalau musim kemarau sepeda motor bisa langsung ke air terjunnya. pas musim penghujan debit airnya lumayan deras, kalau musim kemarau airnya surut/sedikit.

5. Candi Ngetos


Candi Ngetos merupakan salah satu tempat wisata budaya. Tempat bersejarah seperti candi tak hanya disaksikan di Jawa Tengah saja, Anda juga bisa menyaksikan candi bersejarah di daerah Jawa Timur. Candi Ngetos berada di daerah Nganjuk tepatnya di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, terletak di bagian selatan Kota Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Bangunan candi ini merupakan peninggalan dari Kerajaan Majapahit pada abad XV. Candi ini juga sebagai tempat pemakaman dari Hayam Wuruk. Bangunan Candi Ngetos terletak di tepi jalan yang beraspal antara Kuncir dan Ngetos. Berdasarkan bentuknya Candi Ngetos ibuat pada abad XV (ke-15), yaitu pada zaman Kerajaan Majapahit. Dan diperkirakan juga Cani Ngetos dibuat sebagai makam Raja Hayam Wuruk dari Majapahit. Secara fisik Candi ini sudah rusak, bahkan beberapa bagian candi sudah hilang sehingga sulit sekali ditemukan bentuk aslinya.

6. Candi Lor


Candi Lor terletak di Desa Candirejo, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. Candi ini dibangun pada sekitar tahun 937 M dengan menggunakan batu bata merah sebagai salah satu tanda penetapan kawasan Anjuk Ladang yang sekarang ini dikenal sebagai Kabupaten Nganjuk. Candi Lor ini dibangun dari batu bata berwarna merah.Candi ini menjadi simbol berdirinya kota Nganjuk. Area sekitar candi ini sangat asri dan indah sehingga saying jika Anda tidak mengabadikannya lewat jepretan foto.

7. Sendang Putri Wilis


Sendang Putri Wilis Singokromo siap membiusmu dengan pesona alam sekitar sendang yang masih sangat asri. Dengan suasana khas lereng gunung, kamu bisa menikmati kejernihan air di sendang ini. Sendang Wilis berada di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan. Sendang ini sebenarnya berada tidak jauh dari air terjun Singokromo atau hanya berjarak sekitar 200 meter dari tempat parkir, sedangkan untuk menikmati kesejukan air di sendang ini, kamu cukup membayar Rp. 5.000.

8. Bukit Batu Songgong atau Bukit Batu Ngroto


Bukit Batu Songgong berada di Dukuh Ngroto, Desa Margopatut, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Tempat wisata yang lagi hits di kalangan anak muda Nganjuk ini, mulanya adalah kawasan Gunung Wilis yang beberapa waktu lalu dikembangkan menjadi tempat wisata. Lokasi Bukit Songgong tidak terlalu jauh dari jalan raya Sedudo-Sawahan. Bukit ini menampilkan panorama khas lereng Gunung Wilis yang menyejukan mata. Untuk mencapai lokasi Batu Songgong, dari Kota Nganjuk arahkan kendaraanmu ke Sawahan Ngroto. Sampai di sini kamu bisa bertanya pada warga sekitar.

9. Embung Estumulyo


Embung Estumulyo terletak di Desa Bulurejo, kecamatan Sawahan, kira-kira 25 kilometer dari tengah kota Nganjuk. Kecamatan Sawahan sendiri merupakan daerah pegunungan sehingga hawa di sana sangat sejuk. Jalan menuju Embung Estumulyo ini sebagian besar sudah diaspal sehingga mudah untuk dilalui baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Karena Embung Estumulyo ini bukan merupakan tempat yang belum banyak dikenal orang dan belum dikelola sebagai tempat wisata, maka untuk masuk ke Embung Estumulyo ini tidak ada retribusi alias gratis. Walaupun gratis Embung Estumulyo mampu memberikan pemandangan yang sangat memukau, tak kalah dengan tempat-tempat wisata lain. Di Embung Estumulyo ini juga terdapat perahu getek (perahu dari bambu), jadi apabila Anda menemui perahu ini Anda bisa berfoto-foto ria dengan background pemandangan yang keren. Di sini kita juga akan menjumpai beberapa warga yang sedang memancing seperti di bendungan-bendungan lain.

10. The Legend Water Park


Tempat wisata di Nganjuk yang pertama adalah sebuah kolam renang bernama The Legend Waterpark, lokasinya sangat strategis karena berada di pinggir jalan jalur Surabaya – Madiun. Waterpark di Nganjuk ini cukup luas dan menyediakan berbagai macam kolam serta wahana permainan air. Obyek Wisata Air ini dilengkapi dengan berbagai wahana permainan air seperti Racing Slide, Spiral Slide, Kolam Ombak, Lazzy River, Kids Pool, BIoskop 4D, KIos Souvenir, Kolam Renang Standart Internasional, Panggung Hiburan, Food Court, Futsal, Rumah Hantu, dll. Dengan lokasi yang sangat strategis di tepi jalan raya Surabaya – Solo sekitar 5 km arah Barat Kec. Kertosono tentu memudahkan anda yang ingin berkunjung bersama keluarga.

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar