10 Tempat Wisata Terbaik di Nganjuk Paling Banyak di Kunjungi

Nganjuk merupakan sebuah daerah yang mempunyai segudang tempat wisata yang sangat indah diantaranya seperti wisata alam serta wisata sejarah semua ada di Nganjuk, jika anda ingin berlibur disinilah tempat yang cocok, dijamin anda tidak akan kecewa apalagi jika anda berkunjung dengan sanak saudara, pasangan ataupun keluarga dijamin pasti liburan kalian akan lebih menyenangkan.

Berikut 10 Tempat Wisata Terbaik di Nganjuk yang wajib harus anda kunjungi jika anda sedang berkunjung ke Nganjuk

1. Air Terjun Sedudo


Air Terjun Sedudo atau Grojogan Sedudo merupakan salah satu air terjun tertinggi di Indonesia yang ada di Nganjuk Jawa Timur. Air terjun ini terdapat di daerah desa Ngliman, kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Tempat ini berada di ketinggian sekitar 1.438 meter dari permukaan laut dan memiliki ketinggian air terjun 105 meter. Tempat ini selain memiliki keindahan alam yang mempesona juga memiliki jalur transportasi yang mudah untuk dijangkau sehingga banyak wisatawan yang kemudian memilih tempat ini sebagai tujuan wisatanya. Nah, perlu untuk anda ketahui bahwa masyarakat sekitar masih mempercayai bahwa air dari Air Terjun Sedudo tersebut memiliki kekuatan supra natural sehingga pada sa'at bulan suro di kawasan wisata ini banyak di kunjungi warga Nganjuk dan sekitarnya untuk melaksanakan ritual Mandi Sedudo pada setiap tahunnya. Sebab mereka percaya bahwa bulan suro bisa membawa berkah, dan apabila mandi di Air Terjun Sedudo diyakini bisa membuat awet muda.

2. Air Terjun Roro Kuning


Air Terjun Roro Kuning merupakan salah satu tempat wisata di Nganjuk yang terletak di Desa Bajulan, Kecamatan Loceret. Air terjun ini berbeda dari yang lainnya karena air yang jatuh dari atas mengalir merambat melalui bebatuan, oleh karena itulah air terjun ini dinamakan air terjun merambat roro kuning. Selain menikmati air terjun merambat, disini juga terdapat kolam renang dan penangkaran rusa. Sementara tinggi air terjunnya sendiri adalah  10-15 m. Aliran Air terjun Roro Kuning  berasal dari tiga sumber yang ada disekitar Gunung Wilis. Air tersebut mengalir dengan cara merambat di sela-sela bebatuan padas di bawah pepohonan hutan pinus. Kemudian aliran  air terjun tersebut membentuk trisula. Jika anda tertarik untuk datang ke tempat wisata ini, anda bisa menempuhnya dari Nganjuk, kurang lebih berjarak 30 km ke selatan Nganjuk.

3. Air Terjun Singokromo

Air Terjun Singokromo

Air terjun Singokromo memiliki ketinggian sekitar 20 meter dengan suasana sekitar air terjun yang masih sangat sejuk. Air terjun yang terletak di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk ini belum dikelola oleh pemerintah sebagai tempat wisata, hal itu membuat akses menuju lokasi menuju air terjun masih agak sulit gitu. Air terjun Singokromo berjarak sekitar 2,5 km dari Kota Nganjuk. Untuk mencapai lokasi air terjun, kamu cuma bisa menggunakan kendaraan roda dua. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki di atas setapak kurang lebih 500 meter atau sekitar 15 menit. Air terjun ini terletak tidak jauh dari Air Terjun Sedudo.

4. Air Terjun Ngebleng


Air Terjun Ngebleng terletak di perbatasan antara jombang dengan nganjuk, tepatnya di Dusun Tondowesi Lor/Utara(Ndosie), Desa Pule, Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk, Propinsi Jawa Timur, Air Terjun Ngebleng masih alami dan belum di kelola oleh daerah setempat, belum ada karcis masuk, parkir di rumah warga seiklasnya. Untuk menuju air terjun jalan kaki ± 2 km/ 1 jam an dari rumah warga, kalau musim kemarau sepeda motor bisa langsung ke air terjunnya. pas musim penghujan debit airnya lumayan deras, kalau musim kemarau airnya surut/sedikit.

5. Candi Ngetos


Candi Ngetos merupakan salah satu tempat wisata budaya. Tempat bersejarah seperti candi tak hanya disaksikan di Jawa Tengah saja, Anda juga bisa menyaksikan candi bersejarah di daerah Jawa Timur. Candi Ngetos berada di daerah Nganjuk tepatnya di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, terletak di bagian selatan Kota Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Bangunan candi ini merupakan peninggalan dari Kerajaan Majapahit pada abad XV. Candi ini juga sebagai tempat pemakaman dari Hayam Wuruk. Bangunan Candi Ngetos terletak di tepi jalan yang beraspal antara Kuncir dan Ngetos. Berdasarkan bentuknya Candi Ngetos ibuat pada abad XV (ke-15), yaitu pada zaman Kerajaan Majapahit. Dan diperkirakan juga Cani Ngetos dibuat sebagai makam Raja Hayam Wuruk dari Majapahit. Secara fisik Candi ini sudah rusak, bahkan beberapa bagian candi sudah hilang sehingga sulit sekali ditemukan bentuk aslinya.

6. Candi Lor


Candi Lor terletak di Desa Candirejo, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. Candi ini dibangun pada sekitar tahun 937 M dengan menggunakan batu bata merah sebagai salah satu tanda penetapan kawasan Anjuk Ladang yang sekarang ini dikenal sebagai Kabupaten Nganjuk. Candi Lor ini dibangun dari batu bata berwarna merah.Candi ini menjadi simbol berdirinya kota Nganjuk. Area sekitar candi ini sangat asri dan indah sehingga saying jika Anda tidak mengabadikannya lewat jepretan foto.

7. Sendang Putri Wilis


Sendang Putri Wilis Singokromo siap membiusmu dengan pesona alam sekitar sendang yang masih sangat asri. Dengan suasana khas lereng gunung, kamu bisa menikmati kejernihan air di sendang ini. Sendang Wilis berada di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan. Sendang ini sebenarnya berada tidak jauh dari air terjun Singokromo atau hanya berjarak sekitar 200 meter dari tempat parkir, sedangkan untuk menikmati kesejukan air di sendang ini, kamu cukup membayar Rp. 5.000.

8. Bukit Batu Songgong atau Bukit Batu Ngroto


Bukit Batu Songgong berada di Dukuh Ngroto, Desa Margopatut, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Tempat wisata yang lagi hits di kalangan anak muda Nganjuk ini, mulanya adalah kawasan Gunung Wilis yang beberapa waktu lalu dikembangkan menjadi tempat wisata. Lokasi Bukit Songgong tidak terlalu jauh dari jalan raya Sedudo-Sawahan. Bukit ini menampilkan panorama khas lereng Gunung Wilis yang menyejukan mata. Untuk mencapai lokasi Batu Songgong, dari Kota Nganjuk arahkan kendaraanmu ke Sawahan Ngroto. Sampai di sini kamu bisa bertanya pada warga sekitar.

9. Embung Estumulyo


Embung Estumulyo terletak di Desa Bulurejo, kecamatan Sawahan, kira-kira 25 kilometer dari tengah kota Nganjuk. Kecamatan Sawahan sendiri merupakan daerah pegunungan sehingga hawa di sana sangat sejuk. Jalan menuju Embung Estumulyo ini sebagian besar sudah diaspal sehingga mudah untuk dilalui baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Karena Embung Estumulyo ini bukan merupakan tempat yang belum banyak dikenal orang dan belum dikelola sebagai tempat wisata, maka untuk masuk ke Embung Estumulyo ini tidak ada retribusi alias gratis. Walaupun gratis Embung Estumulyo mampu memberikan pemandangan yang sangat memukau, tak kalah dengan tempat-tempat wisata lain. Di Embung Estumulyo ini juga terdapat perahu getek (perahu dari bambu), jadi apabila Anda menemui perahu ini Anda bisa berfoto-foto ria dengan background pemandangan yang keren. Di sini kita juga akan menjumpai beberapa warga yang sedang memancing seperti di bendungan-bendungan lain.

10. The Legend Water Park


Tempat wisata di Nganjuk yang pertama adalah sebuah kolam renang bernama The Legend Waterpark, lokasinya sangat strategis karena berada di pinggir jalan jalur Surabaya – Madiun. Waterpark di Nganjuk ini cukup luas dan menyediakan berbagai macam kolam serta wahana permainan air. Obyek Wisata Air ini dilengkapi dengan berbagai wahana permainan air seperti Racing Slide, Spiral Slide, Kolam Ombak, Lazzy River, Kids Pool, BIoskop 4D, KIos Souvenir, Kolam Renang Standart Internasional, Panggung Hiburan, Food Court, Futsal, Rumah Hantu, dll. Dengan lokasi yang sangat strategis di tepi jalan raya Surabaya – Solo sekitar 5 km arah Barat Kec. Kertosono tentu memudahkan anda yang ingin berkunjung bersama keluarga.

10 Tempat Wisata Terbaik di Solo Paling Banyak di Kunjungi

Solo mempunyai tempat wisata dengan pemandangan yang sangat indah, jika anda ingin berlibur ke suatu tempat disinilah tempat yang cocok, dijamin anda tidak akan kecewa apalagi jika anda berkunjung dengan sanak saudara atau keluarga dijamin pasti liburan kalian akan lebih menyenangkan.

Berikut 10 Tempat Wisata Terbaik di Solo yang wajib harus anda kunjungi :

1. Air Terjun Grojogan Sewu


Grojogan Sewu Tawangmangu merupakan tempat wisata alam yang paling terkenal. Berada di sisi barat Gunung Lawu, Grojogan Sewu Tawangmangu adalah sebuah air terjun yang sangat indah dan menyimpan jutaan misteri. Lokasi air terjun Grojogan Sewu Tawangmangu tidaklah jauh dari kota Solo, hanya sekitar 37 KM di sebelah timur kota Solo, tepatnya di Kabupaten Karanganyar. 

2. Air Terjun Jumog



Air Terjun Jumog adalah alternatif tempat wisata alam yang terkenal di daerah Solo, Jawa Tengah. Air Terjun Jumog tidak kalah indah dari air terjun Grojogan Sewu Tawangmangu. Berjarak sekitar 40 KM dari kota Solo, Air Terjun Jumog menawarkan wisata alam dengan panorama indah, anda dapat menikmati keindahan Air Terjun Jumog dan bermain air di bawah air terjun tersebut.

3. Keraton Surakarta


Keraton Surakarta adalah tempat wisata di Solo, wisatawan sudah dapat berkeliling menikmati koleksi benda kono di museum, dan juga berfoto dengan prajurit penjaga Keraton Surakarta. Benda yang paling menarik yang dipamerkan di Keraton Surakarta menurut saya adalah kereta kencana.

4. Taman Sriwedari



Taman Sriwedari adalah sebuah taman di Kecamatan Lawiyan yang indentik dengan unsur sejarah. Dahulu kala, Taman Sriwedari dibuat untuk tempat rekreasi keluarga kerajaan. Sekarang ini, Taman Sriwedari adalah salah satu tempat wisata di Solo yang menarik untuk dikunjungi. Selain itu, di lokasi ini juga terdapat Gedung Wayang Orang Sriwedari yang mempertunjukan kesenian wayang dengan tema cerita Mahabarata dan Ramayana.

5. Kebun Binatang Taru Jurug


Tempat wisata terindah di Solo berikut ini adalah berupa kebun binatang. Kebun Binatang Jurug atau nama resminya Taman Satwa Taru Jurug merupakan salah satu tempat wisata kebanggaan warga Solo. Tempat wisata Kebun Binatang Jurug ini berlokasi di tepi Bengawan Solo atau perbatasan dengan Kabupaten Karanganyar. Setiap hari Minggu dan hari libur nasional tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan. 

6. Museum Manusia Purba Sangiran


Museum Manusia Purba Sangiran adalah sebuah museum unik yang mempunyai koleksi berupa fosil-fosil manusia purba. Fosil manusia purba ini ada yang berumur lebih dari 2 juta tahun, hingga yang berumur 200,000 tahun. Dengan lebih dari 13,000 koleksi fosil manusia purba, Museum Manusia Purba Sangiran adalah museum manusia purba yang paling lengkap di Asia. Selain itu, Museum Manusia Purba Sangiran juga mempunyai koleksi lain berupa fosil hewan, tumbuhan, batu, dan alat-alat yang digunakan manusia purba.

7. Museum Radya Pustaka


Museum Radya Pustaka terdapat di dekat Kompleks Taman Sriwedari Solo. Museum ini merupakan salah satu museum tertua di Indonesia. Di dalam museum ini banyak menyimpan benda-benda yang berhubungan dengan Kota Solo dan peninggalan Keraton Mataram. Salah satu koleksi yang cukup terkenal adalah koleksi berupa porselen yang merupakan hadiah dari Napoleon Bonaparte kepada Sri Susuhunan Paku Buwono IV. Namun sayangnya museum ini pernah mengalami cerita buruk yaitu berupa pencurian benda-benda koleksi yang dilakukan oleh oknum keluarga kerajaan Surakarta. 

8. Museum Batik Danar Hadi Solo


Batik merupakan pakaian khas Indonesia yang telah masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO. Selama ini mungkin kita hanya tahu beberapa jenis batik saja. Padahal, kain batik sendiri sebenarnya ada banyak sekali macamnya tergantung dari daerah asal. Di Museum Batik Danar Hadi kita bisa melihat berbagai jenis batik dari berbagai daerah bahkan negara lain. Koleksi batik yang ada di museum ini merupakan batik-batik tua sejak jaman Belanda. Selain dari Indonesia, ada beberapa koleksi batik dari luar negeri seperti Belanda hingga China

9. Kampung Batik Laweyan Solo


Solo merupakan Kota yang terkenal akan batiknya sehingga tak heran apabila di Solo ada kampung batik. Sebenarnya ada 2 kampung batik yang terkenal di Solo yaitu Kampung Batik Laweyan dan Kampung Batik Kauman. Di dua tempat ini sama-sama terdapat banyak pengrajin batik tradisional. Namun kabarnya kedua tempat ini memiliki corak yang berbeda dalam pembuatan batik. Di Kampung Batik kauman, motif atau corak batik lebih cenderung gelap, sedangkan di Laweyan cenderung gelap. Namun pastinya kedua tempat ini menyediakan oleh-oleh khas Solo berupa batik. 

10. Pandawa Water World Solo Baru


Pandawa Water World Solo Baru adalah sebuah wahana wisata air yang sudah menjadi salah satu tempat wisata di Solo yang terkenal. Berlokasi di Solo Baru, Pandawa Water World Solo Baru menawarkan pengalaman bermain air yang menyenangkan bagi keluarga anda dengan fasilitas lengkap sehingga cocok untuk semua umur. 

10 Tempat Wisata Terbaik di Samarinda Paling Banyak di Kunjungi

Samarinda merupakan ibu kota provinsi Kalimantan Timur, serta menjadi salah satu kota terbesar di Kalimantan. Samarinda mempunyai tempat wisata dengan pemandangan yang sangat indah, jika anda ingin berlibur ke suatu tempat disinilah tempat yang cocok, dijamin anda tidak akan kecewa apalagi jika anda berkunjung dengan sanak saudara atau keluarga dijamin pasti liburan kalian akan lebih menyenangkan.

Berikut 10 Tempat Wisata Terbaik di Samarinda yang wajib harus anda kunjungi :

1. Pulau Beras Basah


Pulau Beras Basah ini terletak di Bontang, Kaltim, lebih tepatnya di Selat Makassar. Untuk mencapai tempat wisata ini, setidaknya Anda akan membutuhkan waktu kira-kira sekitar 3 jam dari Samarinda. Meski jauh, tapi perjalanan yang lama tersebut akan terpuaskan ketika Anda melihat keindahan Pulau Beras Basah. Pemandangan pasir putih dan air jernih kebiruan akan membuat Anda melupakan perjalanan panjang menuju ke sini. Anda juga akan disambut oleh sebuah mercusuar tinggi yang sudah tak terpakai. Keindahan pulau ini tak hanya sebatas pasir putih dan panorama pantainya, alam bawah laut Pulau Beras Basah tak bisa dilewatkan.

2. Pulau Kumala


Pulau Kumala merupakan tempat wisata di Samarinda yang berada di tengah Sungai Mahakam. Pulau ini berasal dari pengendapan lumpur sungai. Jika dilihat, bentuknya memanjang menyerupai perahu yang terbalik. Tempat wisata ini disebut mirip dengan Taman Mini Indonesia Indah yang berada di Jakarta. Hal ini dikarenakan Pulau Kumala juga menggambarkan budaya Kalimantan mulai dari bangunan adat, candi dan juga patung lembu. Selain bangunan bernilai budaya setempat, di sini juga terdapat wahana permainan modern seperti sky tower setinggi 75 meter, kereta mini, kereta gantung dan juga komemdi putar. 

3. Air Terjun Tanah Merah


Air Terjun Tanah Merah berada di Dusun Purwosari, Kecamatan Samarida Utara, atau sekitar 14 km dari pusat kota Samarinda. Tempat wisata ini mudah sekali diakses dengan kendaraan umum, Anda hanya perlu naik angkot jurusan Pasar Segiri – Sungai Siring. Air terjun dengan tinggi 15 meter ini tergolong unik. Air yang mengalir akan terlihat jernih dan bersih, namun saat di bawah, air akan berubah menjadi keruh kemerahan. Hal ini dikarenakan tanah di sini berjenis gambut. Meskipun begitu, tempat wisata di Samarinda ini masih banyak dikunjungi wisatawan terutama saat akhir pekan.

4. Air Terjun Pinang Seribu


Air terjun ini terletak di Kelurahan Sempaja Utara, Samarinda Utara. Air Terjun Pinang Seribu memiliki bentuk yang unik karena berupa undakan seperti anak tangga dan bisa dinaiki. Airnya mengalir tidak terlalu deras sehingga relatif aman untuk bermain bersama anak-anak. Selain bermain air, Anda bisa menyewa sepeda air untuk berkeliling danau buatan. Anda juga bisa untuk memancing di kolam sepuasnya. Di sini juga terdapat banyak gazebo untuk bersantai sambil menikmati makan siang Anda. Jika masih ingin berada di tempat wisata ini lebih lama, Anda bisa menginap di villa yang ada di kawasan ini.

5. Telaga Permai Batu Besaung


Tempat wisata di Samarinda ini merupakan sebuah kawasan hijau yang biasa digunakan sebagai lokasi berkemah. Meskipun tidak berkemah di sini, namun Anda maih bisa menikmati keindahan Telaga Permai Batu Besaung ini. Tanah di kawasan ini memiliki ketinggian yang bervariasi sehingga sungai yang melaluinya jadi menyerupai air terjun pendek. Anda bisa berendam dan bermain di tampungan airnya yang dangkal. Selain itu, Anda juga bisa berjalan menjelajahi kawasan ini untuk melihat keindahannya.

6. Kebun Raya Unmul Samarinda


Kebun Raya Unmul Samarinda berjarak 10 km dari pusat kota Samarinda. Tempat wisata ini merupakan hutan pendidikan milik Universitas Mulawaman, namun terbuka untuk umum. Di kawasan kebun raya, terdapat sebuah danau besar yang bisa Anda kelilingi dengan menyewa sepeda air. Jika ingin berkeliling kawasan ini, Anda bisa menggunakan andong. Selain itu, tempat wisata di Samarinda ini juga memiliki kebun binatang mini dan museum kayu yang berisi informasi mengenai jenis-jenis kayu di Kalimantan. Kebun Raya Unmul Samarinda buka setiap hari kecuali hari Jumat, mulai pukul 09:00 sampai 16:00

7. Taman Rekreasi Lembah Hijau


Tempat wisata ini berada tak jauh dari Kebun Raya Unmul Samarinda , tepatnya di jalur Samarinda – Bontang KM 15. Di Taman Rekreasi Lembah Hijau terdapat camping ground, flying fox, replika hutan, kolam renang, arena bermain anak, gazebo, kolam pancing dan kafetaria. Selain menjadi tempat wisata di Samarinda yang banyak dikunjungi oleh keluarga, taman ini juga biasa digunakan sebagai lokasi outbound untuk anak sekolah dan karyawan dari banyak perusahaan.

8. Tjiu’s Palace Samarinda


Tempat wisata ini terletak di daerah Sambutan tepat nya pada Jalan Sultan Sulaiman (pelita 6) Samarinda. Tjius palace merupakan wahasa wisata keluarga yang memiliki banyak atraksi hiburannya seperti kolam pemancingan ikan, sepeda air (kayuh dan mesin) dengan memiliki bentuk yang cukup unik yaitu seperti binatang lucu (bebek, naga dll), ada juga yang berbentuk mobil, kapal besar, sepeda motor dan masih banyak lagi. Selain itu juga terdapat kereta api dan kolam khusus anak-anak yang mengelililngi area bersepeda air. Dan juga terdapat lapangan futsal. Untuk memasuki tempat wisata ini tidak dikenakan tarif, namun pada saat didalam tempat wisata ini dilarang untuk membawa makanan dan minuman dari luar. Untuk seseorang yang mempunyai hobby memancing, tempat ini sangat cocok.

9. Penangkaran Buaya


Wisata Penangkaran buaya makroman Samarinda -Sebuah objek wisata alam yang menarik di kota Samarinda, Kalimantan Timur, Pulau Kalimantanyaitu Penangkaran buaya makroman. Lebih jelasnya tempat ini terletak diDesa pulau atas, kelurahan makroman, kecamatan palaran kurang lebih berjarak 17km dari pusat kota samarinda. Tempat ini dapat anda tempuh dengan menggunakan kendaraan beroda dua ataupun kendaraan roda empat. Tempat wisata alam seluas kurang lebih 7 hektar ini memiliki 3 jenis buaya yang saat ini berada di dalam penangkaran Makroman. nama-nama dari jenis buaya tersebut yaitu buaya siam, buaya muara, dan buaya sepit. Semua jenis buaya yang ada di dalam penangkaran ini,

10. Tepian Mahakam (Wisata Sungai Mahakam)


Sungai Mahakam merupakan alur sungai yang mengitari sebagian besar wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Barat dan Kota Samarinda. Aktifitas sosial budaya masyarakat Samarinda dapat kita saksikan, seperti pemanfaatan sungai sebagai sarana transportasi untuk angkutan penumpang dan barang serta hasil bumi yang diperdagangkan antar pulau dan diekspor ke mancanegara melalui Pelabuhan Samarinda. Pada malam hari dapat dikunjungi dan dinikmati pula jajanan Jagung bakar dan terdapat beberapa warung makan lainnya disepanjang bantaran tepian Sungai Mahakam ini.

10 Tempat Wisata Terbaik di Lamongan Paling Banyak di Kunjungi

Lamongan adalah sebuah daerah yang mempunyai tempat wisata dengan pemandangan yang sangat indah, jika anda ingin berlibur disinilah tempat yang cocok, dijamin anda tidak akan kecewa apalagi jika anda berkunjung dengan sanak saudara atau keluarga dijamin pasti liburan kalian akan lebih menyenangkan.

Berikut 10 Tempat Wisata Terbaik di Lamongan yang wajib harus anda kunjungi jika anda sedang berkunjung ke Lamongan

1. Wisata Bahari Lamongan (WBL)


Wisata Bahari Lamongan merupakan kawasan wisata bahari yang dipadukan dengan taman bermain. Obyek wisata ini berada di Kecamatan Paciran tepatnya berada di Jalur Pantai Utara atau Pantura antara Tuban-Surabaya. Gerbang masuk menuju ke dalam area WBL cukup ikonik berupa patung mr.Krab alias si kepiting. Taman bermain yang sekarang dikembangkan ini juga berada di kawasan wisata yang memang sudah terkenal yaitu Pantai Tanjung Kodok. Di dalamnya banyak terdapat wahana bermain dari yang slow hingga yang bikin jantung deg-degan. 

2. Gunung Pegat


Daerah Babat, Lamongan terkenal dengan kawasan yang penuh dengan bukit kapur memanjang. Kawasan perbukitan ini disebut dengan Gunung Pegat lantaran terdapat bukit yang dipisahkan oleh sebuah jalan raya yang menghubungkan antara Lamongan dan Jombang. Nama pegat sendiri berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti cerai atau terpisah. Bukit kapur yang dibelah membentuk penampakan yang indah namun terselip sebuah mitos tidak bersahabat bagi sepasang kekasih. Konon jika ada pasangan yang melintasi gunung ini maka hubungan tersebut tidak akan langgeng atau tidak akan berakhir sampai jenjang pernikahan. Meski demikian karena pesonanya yang unik maka tak jarang sekelompok muda-mudi tetap datang untuk berfoto-foto.

3. Goa Maharani


Untuk tempat wisata ini terletak di kecamatan Paciran, di tepi jalur utama Pantura, Lamongan. Di tempat wisata ini sangat cocok bagi anda yang sangat menyukai indahnya wisata goa. Pemandangan goa kapur yang indah akan membuat anda merasa nyaman dan tenang berada di tempat ini. Di dalam goa, anda akan menjumpai keindahan stalaktit dan stalakmit yang memancarkan warna yang berbeda, bentuknya pun juga unik. Goa ini secara resmi dijadikan obyek wisata pada 10 Maret 1994.

4. Makam Sunan Drajat


Sunan Drajat adalah salah satu dari anggota Walisongo yang sangat berjasa dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa khususnya di Kabupaten Lamongan dan sekitarnya. Para traveler bisa tuh berziarah ke makamnya yang bisa ditempuh selama setengah jam saja dari pusat kota. Situs makam Sunan Drajat mengalami pemugaran sejak tahun 1992 hingga 1994 sehingga kini lebih nyaman untuk didatangi para pengunjung yang ingin berziarah. Di sekitar makam Sunan Drajat ini juga terdapat makam-makam lain yang merupakan pengikut atau santri beliau. 

5. Makam Sunan Sendang Duwur


Sunan Sendang Duwur adalah tokoh penyebar agama Islam di Lamongan. Ia aslinya bernama Raden Noer Rahmad, dan merupakan putra Abdul Kohar Bin Malik Bin Sultan Abu Yazid. Ayahnya ini asli dari Baghdad atau lrak. Raden Nur Rahmad lahir pada tahun 1320 dan meninggal pada tahun 1585. Kedua tahun tersebut tertera pada dinding makam Sunan Sendang Duwur. Sunan Sendang Duwur terkenal karena mampu memindahkan masjid dalam semalam dari Mantingan ke Bukit Amitunon, Sendang Duwur dan dikenal sebagai Masjid Sendang Duwur. Bangunan makam Sunan Sendang Duwur terletak nyaman di atas bukit Amitunon di Desa Sendang Duwur, Kecamatan Paciran Lamongan.

6. Sendang Brumbung


Sendang Brumbung ini merupakan kolam pemandian air panas yang memiliki sejarah panjang dan disebut-sebut memiliki khasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Sendang Brumbung beralamat di Desa Kranji. Warga setempat percaya jika sumber air panas ini telah ada sejak zaman Walisongo tepatnya semasa hidup dari Sunan Drajat. Ukuran kolam air panas ini tidak terlalu besar hanya 5×10 meter yang terbagi menjadi dua kolam. Awalnya kolam ini hanya dimanfaatkan bagi warga sekitar untuk keperluan pribadi tapi lama-kelamaan banyak traveler yang datang juga ingin membuktikan khasiat air sendang atau hanya sekedar piknik. 

7. Mazola


Mazola Letaknya masih berada dalam satu komplek dengan WBL jadi kamu tidak perlu susah-susah melacaknya lewat GPS. Mazola ini sendiri merupakan perpaduan antara kebun binatang dan wisata gua yang sekaligus sebuah akronim dari Maharani Zoo and Gua Lamongan. Gua Lamongan yang dimaksud tidak lain adalah Gua Maharani.

8. Waduk Gondang


Paciran menjadi pusat pariwisata di Lamongan, tapi bukan berarti tempat wisata menarik di kota ini hanya ada di sana saja. Di Lamongan bagian barat memiliki satu obyek wisata berupa waduk buatan bernama Gondang. Waduk ini terdapat di Desa Gondang Lor, Kecamatan Sugio. Selain fungsi utamanya sebagai pusat irigasi sawah di beberapa desa, waduk ini juga dimanfaatkan untuk kepentingan pariwisata. Waduk Gondang merupakan salah satu waduk dengan umur yang sudah tua, dibangun pada tahun 70-an dan diresmikan oleh Presiden Soeharto di tahun 1987. Waduk seluas 6,6 hektar dengan kedalaman rata-rata 29 meter ini dikelilingi oleh pepohonan yang rimbun sehingga meski berkunjung di siang bolong udara di sana tetap terasa sejuk.

9. Monumen Van Der Wijck


Jika di Eropa punya kisah Kapal Titanic maka Indonesia punya Kapal Van Der Wijck. Kapal ini termasuk kapal megah di zaman kolonial yang juga mengalami nasib nahas tenggelam di perairan Brondong, Pulau Jawa pada tanggal 28 Oktober 1936. Kisah ini kemudian menjadi terkenal setelah sastrawan tenar Hamka mengangkat ceritanya dalam nover berjudul “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Saat kapal tenggelam banyak nelayan Lamongan khususnya mereka yang tinggal di wilayah Brondong dan Blimbing membantu menyelamatkan awak kapal dan penumpang. Untuk mengenang kisah mereka kemudian pemerintah Belanda membangun Monumen apal Van der Wijck. 

10. Pantai Brondong


Selain Pantai Kodok yang berada di WBL, Kabupaten Lamongan juga memiliki obyek wisata pantai lainnya yaitu Pantai Brondong. Berbeda dengan Pantai Kodok, di Pantai Brondong wisatawan tidak hanya dapat menikmati pesona alam pantai yang dihiasi dengan aneka kapal tradisional, di sini Anda juga berkesempatan untuk membeli ikan dengan harga yang lebih murah, karena di Pantai Brondong terdapat Tempat Pelelangan Ikan. Obyek wisata di Lamongan ini berada di Desa Brondong, Kec. Brondong, Kab. Lamongan. Jika dari pusat Kota Lamongan, pantai ini berjarak sekitar 47 km.

10 Tempat Wisata Terbaik di Sidoarjo Paling Banyak di Kunjungi

Sidoarjo merupakan sebuah daerah yang mempunyai segudang tempat wisata yang sangat indah diantaranya seperti wisata alam serta wisata sejarah semua ada di Sidoarjo, jika anda ingin berlibur disinilah tempat yang cocok, dijamin anda tidak akan kecewa apalagi jika anda berkunjung dengan sanak saudara, pasangan maupun keluarga dijamin pasti liburan kalian akan lebih menyenangkan.

Berikut 10 Tempat Wisata Terbaik di Sidoarjo yang wajib harus anda kunjungi jika anda sedang berkunjung ke Sidoarjo

1. Lumpur Lapindo



Lumpur Lapindo merupakan sebuah bencana alam yang awalnya dimulai dengan peristiwa menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran. Lapindo Brantas Inc. di Sudun Balongnongo, Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo sejak tanggal 29 Mei 2006. Semburan lumpur tersebut terus meluas hingga akhirnya menenggelamkan beberapa kawasan pemukiman dan perindustrian di tiga kecamatan sekitarnya. Namun seiring perkembangannya, Lumpur Lapindo kini menjadi tempat wisata yang wajib dikunjungi ketika berada di Sidoarjo. Semburan lumpur berasap yang kini mesih mengepul di tengahnya menjadi daya tarik tersendiri. Ketika di atas tanggul, wisatawan bakal melihat hamparan air yang luas dan kepulan asap tepat di tengahnya. Nggak heran bila sebagian warga menyebutnya wisata ‘Waduk Berasap’. Meski demikian kamu harus tetap berhati-hati dan menjada jarak jika mengunjungi tempat ini sebab lumpur lapindo dapat menyembur sewaktu-waktu.

2. Pantai Kepetingan



Pantai Kepetingan merupakan salah satu objek wisata alam yang terdapat di Sidoarjo. Pantai ini terletak di Desa Sawoan, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Untuk mencapai tempat ini anda diharuskan menggunakan jalur laut. Pantai Kepetingan berada dii wilayah pedalaman Sidoarjo Tak banyak yang tahu bahwa Sidoarjo memiliki tempat wisata bernuansa alam. Seperti sungai di pedalaman Kalimantan, sepanjang perjalanan menyusuri pantai kamu akan disuguhkan dengan hijaunya daun dari hutan bakau, merdunya kicauan burung yang bersahutan bertengger seakan menjadi hiburan tersendiri. Pantai ini sangat ramai dikunjungi diakhir pekan, terlebih lagi ketika diadakan upacara Nyadran, ritual sedekah laut yang dilakukan sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

3. Wisata Bahari Tlocor dan Pulau Sarinah



Wisata Bahari Tlocor lokasinya terletak di Kampung Tlocor, Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Pulau Sarinah terbentuk karena proses sedimentasi Lumpur Lapindo, tak disangka bahwa lokasi ini mampu menarik minat para wisatawan. Suasana hutan bakau yang sejuk dan tenang adalah salah satu magnetnya. Masih di lokasi yang sama juga terdapat Pantai Telocor, para pengunjung dapat menaiki perahu untuk bisa menyusuri pantai ini. Disini anda akan disuguhkan dengan hijaunya tanaman bakau di samping kiri kanan pesisir. Desiran ombak kecil membuat perahumu sedikit bergoyang menjadi tantangan tersendiri untuk kamu coba. Terdapat juga dermaga buatan yang dibuat dengan tujuan untuk memudahkan perahu merapat. Karena  areal yang dimiliki Pulau Telocor cukup luas.

4. Candi Pari



Candi Pari merupakan candi yang berbentuk segi empat yang terbuat dari batu bata, lokasinya terletak di Desa Candi Pari, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, hanya beberapa kilometer dari pusat semburan lumpur. Candi Pari adalah candi peninggalan majapahit yang dibangun pada masa kepemimpinan Hayam Wuruk. Jika berwisata ke tempat ini akan membawa anda pada nuansa religi agama hindu yang sangat kental. Di sekitar candi anda juga akan menemukan arca siwa mahadewa, dua arca Agastya dan 7 arca Ganesha. Di candi ini anda bisa berekreasi sambil belajar tentang sejarah candi ini, maka memang Candi ini juga sangat cocok untuk anda kunjungi bersama dengan keluarga anda. Gaya arsitektur yang tergambar dari candi ini sangat mirip dengan bangunan yang ada di negara Vietnam. Selain Candi Pari juga terdapat Candi Sumur dengan lokasi yang berdekatan pula.

5. Museum Mpu Tantular 



Museum Mpu Tantular terletak di Jalan Raya Buduran, sebuah wisata budaya yang sangat menarik untuk dikunjungi. Museum Mpu Tantular berada di area lahan dengan luas 3,28 hektar. Museum Mpu Tantular menyimpan banyak peninggalan bersejarah, seperti emas dan lukisan yang dibuat pada abad ke-14. Keberadaan museum ini sangat penting untuk memperkenalkan kebudayaan nusantara pada generasi penerus. Koleksi benda bersejarah yang dimiliki membuatmu betah berkeliling di dalamnya, mulai dari koleksi emas, etnografi, numismatik, geologi biologi hingga seni rupa pada abad ke-14.


6. Sungai Porong 



Sungai Porong berada di desa Tlocor, Kec. Jabon, Sidoarjo bagian selatan. Potensi wisata yang ditawarkan tempat ini adalah mengajak wisatawan menyusuri sungai Porong, hingga ke bagian muara terdapat pulau baru hasil sedimentasi lumpur Lapindo, Pulau Sarinah. Di pulau ini, wisatawan bisa menikmati sunrise maupun sunset layaknya di Pantai Kuta Bali. Saking nyamannya, banyak wistawan menghabiskan waktunya di pulau yang namanya bermula dari sebutan warga lokal ini, untuk memancing. 

7. Delta Fishing



Delta Fishing merupakan wahana pemancingan sekaligus tempat rekreasi bagi keluarga, lokasinya terletak di Desa Prasung, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Selain menyediakan wahana pemancingan, disini tersedia beberapa wahana permainan yang bisa pengunjung nikmati seperti flying fox, outbound, kolam renang, sepeda air dan masih banyak lagi lainnya. Bagi kamu yang hobi memancing sebaiknya tak melewatkan kesempatan untuk berkunjung ke sebuah pemancingan ini. Bisa dikatakan bahwa lokasi wisata pemancingan Delta Fishing ini merupakan wisata keluarga yang komplit untuk masing-masing anggota keluarga dengan hobi yang berbeda bisa dilakukan di satu lokasi. Ikan – ikan berenang bebas di kolam seperti mujaer, bawal dan gurami. Disini juga kamu ternyata bisa ikut berenang lho, namun tentunya sudah disediakan kolam renang khusus
 
8. Kolam Pemancingan Sedati



Kolam Pemancingan Sedati terletak di Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Tempat ini merupakan surga bagi para pemancing yang ingin menjajal skill untuk mendapatkan berbagai jenis ikan, mulai dari tombro, gurame, hingga patin. Kamu tak perlu repot membawa alat pancing jika berada disini sebab biasanya sang pengelola sudah memberikan paket lengkapnya. Plus, kamu bisa langsung mengolah hasil pancingan menjadi makanan segar yang siap disantap sambil menikmati suasana kolam pancing.

9. Kampung Batik Jetis



Kampung Batik Jetis terletak di pusat kota atau tepatnya di jalan Diponegoro Sidoarjo, kamu bisa dengan mudah menemukan lokasinya. Batik tulis bermotif burung merak ini merupakan salah satu batik khas Sidoarjo. Karena terletak di pusat kota atau tepatnya di Jalan Diponegoro Sidoarjo, sentra batik ini bisa dengan mudah ditemukan. Selain itu, di gapura masuknya terdapat tulisan ‘Kampung Batik Jetis’ super besar, sehingga bisa mempermudah wisatawan untuk berwisata belanja. Disini terdapat banyak warga yang menjual hasil karya batiknya di rumah masing-masing dengan pilihan harga yang bervariasi. Selain bisa berbelanja batik, di lokasi ini anda juga bisa melihat secara langsung kegiatan melukis batik di atas kain. Sehingga bisa disimpulkan bahwa kawasan lokasi ini adalah sebuah lokasi wisata belanja sekaligus wisata budaya.


10. Sun City WaterPark



Sun City Waterpark merupakan taman bermain air yang berdiri sejak 2004, lokasinya terletak di Jalan Pahlawan Sidoarjo. Sama seperti waterpark lainnya, taman bermain air ini juga menyediakan berbagai wahana permainan yang bisa pengunjung nikmati, anda sudah bisa bermain di waterpark ini dengan berbagai wahana yang tersedia, selain itu disini juga tersedia outbound dan flying fox, waterboom ini cukup lengkap dan memuaskan dari segi fasilitasnya. Disini kamu bisa bermain air sepuasnya serta menikmati wahana-wahana yang menggoda. Meskipun baru dibangun sekitar 10 tahun yang lalu, namun perkembangan obyek wisata ini cukup pesat dari waktu ke waktu. Beberapa fasilitas di tempat ini adalah life guard, panggung hiburan, dan medical center. Untuk wahana air juga tak kalah menarik yaitu dragon sliding, water boom dan lain-lain.